Janji Di Detik Terakhir *Part 4*
“23.. 24... 25... yey!! Theo,,!!!??? Ismi??!! Brandon??!!! Dimana kalian berada... hitungan ku sudah selesai...” Ketika aku selesai menghitung, aku melihat orang yang berkumpul di tengah jalan sana. “ada apa yah di sana? Heboh banget perasaan” ucapku dalam hati. Aku pun perlahan-lahan jalan ke sana dan ketika aku mau jalan mendekati tempat itu semua orang berbicara “kematian anak itu sungguh tragis”, “kasihan anak itu, umurnya tidak panjang” dll. “Permisi.. permisi.. permisi....” aku pun mencoba melihat lebih dekat lagi, ternyata saat di kerumunan warga aku bertemu dengan Ismi dan Brandon yang sedang menangis tak henti-henti. “Ismi, kamu kenapa?” tanyaku kepada Ismi. “Nis, itu.. itu... itu... itu... itu Theo yang tertabrak Nis,,, itu Theooo! Orang yang selama ini sayang sama kamu Nis..” Ucap Ismi sedih dengan nada terbata-bata. Aku melihat leb...