Bertamasya ke Kebun Binatang Bandung
Beberapa waktu yang
lalu, sempat beredar kabar yang tidak sedap tentang Kebun Binatang Bandung. Kabar
negatif yang tersebar di media tersebut tentang beruang madu yang terlihat
kurus dan kelaparan. Memang, beberapa waktu lalu aku dan teman-temanku sempat
mengunjungi kebun binatang Bandung. Dan ketika melihat keadaan beberapa hewan
dan beberapa kandang memang perlu diberi perhatian dan perawatan lebih.
Tapi, saat ini aku
tidak akan membahas tentang kebenaran dari isu tersebut. Aku akan menceritakan
bagaimana perjalananku dan teman-temanku di Kebun Binatang Bandung. Waktu
kecil, aku termasuk yang sering berlibur ke kebun binatang Bandung. Melihat
koleksi hewan mamalia, aves, dll. Saat sedang banyak pengunjung pun kebun
binatang memfasilitasi pengunjung untuk dapat berinteraksi langsung dengan
hewan, salah satunya dengan hewan yang dapat ditunggangi, seperti kuda, gajah,
dan unta. Ada kesenangan tersendiri bagi anak-anak bila dapat berlibur ke kebun
binatang. Orang tua pun tidak perlu khawatir tentang tiket masuk ke kebun
binatang ini, hanya 20 ribu rupiah/orang. Sangat murah bukan?Anak-anak tidak
hanya dapat bermain, namun juga bisa belajar mengenal hewan beserta suara yang
mereka keluarkan. Itu akan menjadi pengalaman yang menarik bagi anak-anak.
Walaupun sekarang ini
aku bukan lagi anak-anak, bukan juga orang dewasa. Aku tetap suka dan selalu
tertarik untuk mengunjungi kebun binatang. Aku rasa kebun binatang Bandung ini
memiliki beberapa hal yang dapat dijadikan keunggulan. Pertama, kebun binatang
yang berada di Jalan Taman Sari ini merupakan satu-satunya kebun binatang yang
berada di Kota Bandung. Kedua, area kebun binatang ini dapat dikatakan cukup
luas dan banyak halaman terbuka. Ketiga, keunggulan yang ketiga ini sering
dijadikan alasan wisatawan dari luar kota untuk bisa berlibur di Kota Bandung,
yaitu udaranya yang sejuk. Ya, aku akui itu semua.
Aku dan kedua temanku
mengunjungi kebun binatang saat weekdays, dan bisa dikatakan sangat sepi, hanya
ada beberapa pengunjung. Kami berhasil mengelilingi kebun binatang dengan waktu
kurang lebih 2 jam saja. Dan kami menikmati perjalanan dua jam kami. Itu bisa
kami anggap sebagai olahraga juga. Koleksi binatangnya cukup lengkap, walaupun
ada beberapa yang hanya satu ekor. Sangat malang nasibnya, jomblo ya… hahaha.
Dari perjalananku
dengan teman-temanku selama dua jam di kebun binatang Bandung, aku hanya memiliki
satu saran untuk pihak pengelola kebun binatang, tolong jaga dan rawat seluruh
binatang di kebun binatang Bandung, karena kebun binatang ini telah menjadi
kebanggaan warga Bandung. Selain itu, hadirkan kembali koleksi binatang yang
tidak ada, hmmm… aku rasa dikunjungan terakhirku ke kebun binatang Bandung, aku
tidak melihat satu ekor pun Jerapah dan aku rasa jumlah orang utan pun
berkurang.
Aku titip kebun
binatang Bandung padamu ya, wahai penjaga dan pengelola kebun binatang
Bandung.
Komentar
Posting Komentar